Rabu, 24 September 2014
Mio Modif Ninja Hijau MAUT
Bali, khususnya Denpasar dan sekitarnya memang terkenal kotanya Lowrider. Karena itu angka penjualan skubek di daerah ini selalu tinggi. Untuk urusan modifikasi terbukti ada satu aliran yang selalu banyak penggemarnya di sini. Yaitu aliran Lowrider dengan audio.Sejak awal tren modifikasi skubek, pemasangan perlengkapan audio sangat menjamur di Bali. "Karena itu ubahan atau modifikasi banyak yang pakai audio, meskipun bengkel saya bukanlah spesialis audio," kata I Wayan Gintaro dari rumah modifikasi GPS, Badung, Bali.
Silakan diihat di Mio ini, sub woofer berukuran 8 inci lengkap dengan sejumlah tweeter pendamping pas terpasang.
Biar sedikti beda, lampu depan diganti punya Yamaha Xeon, sehingga banyak yang salah mengira identitas motor ini. Apalagi dengan bodi yang sudah full custom.
DATA MODIFIKASI
Ban: FDR 120/60-14
Pelek: Custom 3,5 x 14 inci
Sok belakang: YSS
Bodi: Custom
Head unit: Accelera
Monitor: Centro
Honda VARIO110 Modif SuperMoto
Tapi, memang kedua aliran itu yang coba dikawinkan Diemaz Erlangga dari Diemaz Motor (DM) selaku modifikator. "Menjadi tambah unik lagi karena kedua aliran tadi diterapkan pada skubek. Mungkin jadi hal biasa kalau diterapkan di motor sport," tegas Diemaz.
Aliran tadi membutuhkan tampilan yang macho dan jantan. Dua nilai yang nyaris tidak ada pada skubek standar. "Karena itu rombakan cukup total dilakukan, tapi dengan prinsip tidak memotong rangka asli," tambah ayah dua anak ini.
Demi kesan tadi, bodi standar dicopot. Gantinya dibuat ulang dengan kombinasi antara fiber dan pelat. Urusan bodi ini tambah diperkokoh lagi dengan dibuatnya semacam rangka tambahan di atas dek. "Dengan menggunakan pipa seperti itu, pasti Vario ini tambah gagah," cerita pria yang ngebengkel di Jl. Baja Raya No. 84, Perumnas II, Tangerang.
Tampilan tambah kokoh lagi dengan penggunaan sok depan variasi Thailand yang punya tabung besar. "Begitu juga dengan pelek, sudah dicustom supaya terlihat lebih kekar," tambah pria yang memang terkenal sebagai pembuat pelek custom ini.
Penggunaan warna merah di jari-jari sangat mendukung harmonisasi warna dengan bodi secara keseluruhan. Ciri supermoto bisa dilihat dengan pemberian cover pada sok depan. Begitu juga dengan membuatkan sepatbor depan layaknya motor trail.
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 70/90-17
Ban belakang: Swallow 100/90-17
Sok belakang: YSS
Head lamp: KLX 150
Nouvo Modif Merah Rapi
Namun apa yang dilakukan Arief pada tunggangannya hanya mempercatik beberapa part, yang arahnya lebih kepada ubahan yang diperkenan di kelas fashion standar. Kalaupun ada bagian ubahan cukup berat, itu cuma terlihat di kemudi.
“Setang diganti punya Yamaha X1-R yang memang pas buat skubek Yamaha. Biar enggak terlalu kosong, dibalik tebeng mini bikinan dipasang perangkat digital player yang speakernya ditaruh di bagasi,” ujar warga Jl. Taruna Jaya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Paling heboh kalau lihat ubahan di kaki belakang. Rumah CVT berikut pelek DID Japan Gold 140/17 berlapis ban Satan Thailand 60/90-17, guncangana diredam sok Gazi juga. Bedanya, lengan ayun aftermarket Panom sudah menggantikan yang asli.
DATA MODIFIKASI
Master rem : KTC
Caliper : KTC 4 piston
Cover kipas : Variasi Yamaha
Knalpot : Custom
Mesin : Bore Up 150 cc
Selasa, 23 September 2014
Beat versi Cowok Banget
Kehadiran Honda BeAT ini di arena MOTOR Plus Skubek Contezt 2011 di area Tumplek Bek Otobursa 2011 lalu begitu banyak menarik minat pengunjung. Hampir semua yang datang dan melihar dari dekat, sedikt tidak percaya kalau ini matik Honda. "Takjub melihatnya, kalau dijual mau gue beli," lagak Kiwil, pelawak yang sempat menduduki langsung di arena contezt.Ubahan x-treme ini menyimpan beberapa cerita unik. Dimulai dari pemilihan material utama dulu. "Menggunakan pipa ledeng. Utu lho yang biasa digunakan PDAM," pasti Hanif Baitullah dari Hans Custom (HC) selaku builder.
Pipa yang dipilih diambil dari berbagai ukuran. "Mulai dari 2,5 inci sampai besar," tambah Hans, sapaan akrab Hanif. Dengan peralatan seadanya, Hans bisa dan sukses menekuk dan membentuk pipa ini dengan rapi.
"Sengaja pilih pipa ledeng karena terkenal kuat, selain itu jenis ini juga terkenal tahan terhadap karat," kata anak muda 23 tahun ini. Jadi berdasarkan perhitungannya lebih gampang dalam perawatan juga tidak merepotkan menghadapi serbuan karat.
Posisi mesin dan CVT sekarang ditempatkan dalam posisi yang rapat di bawah jok. "Tentu saja semua dudukan mesin dibuat baru, tak ada rangka lama yang tersisa," tambah pemilik bengkel di Baranang Siang, Bogor ini.
Untuk menggerakan motor sendiri sekarang sudah tidak murni CVT. "Kita menggunakan gabungan antara CVT dan rantai," ungkapnya.
Awalnya sempat terpikirkan hanya menggunakan rantai. Tapi karena waktunya mepet, ya tidak jadi. "Untuk komponen, hanya menggunakan produk dari motor Honda. Gir diambil dari Supra, sementara as roda belakang dari Tiger yang sudah dicustom ulang," cerita Hans.
DATA MODIFIKASI
Ban depan: IRC 110/70-17
Ban belakang: Swallow 180/60-14
Pelek depan: Variasi 2,5x17 inci
Pelek belakang: Custom 8x14 inci
Sok depan: Custom
Tangki: Custom
Setang: Custom
Suzuki Spin Funky
Suzuki Spin 125 milik Bani Abdilah, pantas dinobatkan sebagai juara pertama kelas airbrush grafis di MOTOR Plus Skubek Contezt 2011,(21-22/5) lalu. Pasalnya sarat garis penbrush, berbeda dengan yang ditawarkan rivalnya.Menurut warga Jl. Kayu Tinggi, Cakung Timur, Jakarta Timur ini, tema airbrush yang jadi konsep modifikasinya konon sang pemilik sedang merasakan jatuh cinta. “Bahasa sononya ‘falling in love’ lah,” canda pria kelahiran 1986 ini.
Benar saja. Seperti layaknya orang sedang kasmaran, apapun yang dilihat akan terasa sangat indah. Seperti cerah nya warna yang diplih juga komposisi pengaturan gambar yang ditorehkan ke sekujur bodi matik berlogo ‘S’ ini.
Tanda mewakili pemilik sedang jatuh cinta, ada di beberapa bagian cover bodi, dikasih gambar hati dan coretan kembang serta garis bercorak triball.
Dan kebiasaan setiap orang sedang jatuh cinta, seperti terbang di angkasa. Maka Bani yang percaya Toer Cat Airbrush sebagai eksekutor pun menambah gambar awan ke bagian tertentu.
Lantas biar warna tidak tenggelam, komponen berkelir gelap kena semprot cat cerah. Bisa dilihat crankcase mesin, cover CVT, pelek, teromol hingga cakram.
“Jok pun dibungkus kulit yang warna tidak bikin mati kelir lain. Selain dicustom, paduan warna cream dan kuning dirasa sangat tepat,” aku Bani.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR Drax 50/90-17
Ban belakang : IRC 80/90-17
Cakram depan : Variasi
Cover kipas : Variasi
Suzuki Skydrive RedGhost
“Mulai dari bagian sayap depan motor sampai areal dek memiliki dimensi yang lebih besar,” serius Joddy, owner sekaligus builder bengkel JDM Project di Pangkalan Jati, Kalimalang, Jakarta Timur.
Dengan dukungan bodi gambot, Skydrive jadi lebih mantap kena sentuhan gaya low rider. “Enggak perlu tambahan unsur wide body, skubek ini sudah terlihat besar dan berotot,” lanjut builder berkacamata minus.
Setelah itu yang jadi perhatian adalah ubahan pada areal kaki-kaki. Untuk roda depan mengaplikasi pelek custom monoblok depan lebar 3 inci. “Biar pas, duduk di fork depan segitiga bawah harus dibuat lebih lebar,” lanjut Joddy yang kerap tampil di program TV swasat nasional.
Sementara untuk roda belakang, juga mengandalkan pelek monoblok yang sama dengan lebar 6 inci. Kedua roda ini tetap mengaplikasi diameter roda ring 14 inci sesuai ukuran roda Skydive standar.
Pemilihan warna pada bodi juga ikutan diolah. Mengandalkan airbrush grafis yang tarikan garisnya dibikin mengikuti lekukan bodi Skydrive.
DATA MODIFIKASI
Knalpot : JDM Projeck
Grip : Custom Mahkota Raja
Filter udara : Variasi Turbin
Sok belakang : Variasi
Setang : Z Bar Custom
Senin, 22 September 2014
Gilera Runner 50 SP Simoncelli
Sobat Modificator - Marco Somoncelli selama ini telah mewariskan motor matic buatan Italia yang digunakan sehari-hari saat di luar arena balap. Motor tersebut didesain sama persis dengan motor balap yang digunakannya. Pabrikan motor Italia tersebut sengaja membuat motor matic untuk Simoncelli sebagai tanda keberhasilan tim Metis Gilera yang berjaya di kelas 250cc pada 2008 lalu.
Motor matic yang sering digunakan Simoncelli ini diberi nama Runner SP 50. Sepeninggal kepergian selamanya Simoncelli akibat kecelakaan maut itu, motor matic itu aMenjadi banyak buruan orang-orang.
Skuter bermesin 50cc ini dilabur grafis khas Simoncelli. Semua sponsor
hingga nomor start 58 dan warnanya sama persis. Joknya juga dibuat
single seater untuk menguatkan kesan balap.
Skuter ini dilengkapi
mesin Hi-PER2 PRO, single cylinder, 2 tak. Powernya hanya 3,3 KW tapi
dilengkapi dengan ban gambot 120/70-14 di depan dan 140/60-13 di
belakang.
Suspensinya upside down di depan dan dipersenjatai dengan perangkat
pengeremannya disk brake di depan dan belakang. Harganya di lepas 2.220
Euro atau setara dengan Rp 27,4 jutaan.
Wah, pemiliknya pasti
beruntung. Pasalnya skuter yang juga pernah jadi motor paddock
Simoncelli ini pasti akan menjadi kenangan berharga setelah sang Super
Sic tiada.
Minerva PePe matic Retro
Sobat Modifikator - Tak seperti sesi test ride yang sudah-sudah, faktor kecepatan seringkali jadi poin utama dalam pengetesan unit sepeda motor. Tapi, kali ini kita jalan santai yuk bersama Benelli Pepe, skutik yang diboyong PT. Minerva Motor Indonesia (MMI). Alasannya, karena performa mesin Benelli Pepe yang kali ini dicoba bukanlah spesifikasi yang akan masuk di Indonesia.Untuk pasar tanah air, Minerva sudah menyiapkan mesin 4 tak dengan kapasitas mesin 125cc. Jadi, lebih baik kita rasakan riding position, handling dan fitur-fitur yang terdapat pada skutik retro ini.
Design
Minerva memboyong dua versi Benelli Pep eke Indonesia. Mau yang benar-benar retro atau yang modern retro. Pembeda keduanya ada pada beberapa fitur utama, misalnya stang. Versi retro pakai stang pipa besi, sedang satunya sudah pakai cover. Begitu juga dengan jok, ada pilihan berwarna cokelat dengan rak dari pipa besi di bagian belakangnya atau yang lebih modern dengan jok hitam dan rak dari alumunium cor berdesain minialis.
Melihat designnya yang mungil, skutik ini sangat cocok untuk dibuat jalan santai, semisal jalan sore sambil nampang. Pasti bakal jadi pusat perhatian. Dek depan saja dan ruang kaki cukup lega. Selain itu di bagian dek depan juga ada kotak penyimpanan peralatan, hampir mirip seperti naik Vespa.
Handling Dan Performa
Saat distarter, lengkingan khas knalpot 2 tak yang garing, hampir tak terasa. Suaranya sangat halus, hampir mirip dengan skuter elektrik yang kini juga banyak beredar di pasaran Indonesia. Skutik ini sanggup melaju hingga 45-50 km/jam dilihat dari speedometer. Rasanya mesin 125cc 4taknya akan lebih responsif bila dibandingkan versi 2 tak nya ini. Jadi, sabar saja menunggu mesin versi Indonesia nya sampai ke tanah air.
Duduk di atas joknya terasa nyaman, apalagi cukup luas dengan busa yang tak terlalu keras tapi tetap empuk. Secara ergonomi, posisi duduk pengendara dibuat nyaman dengan posisi stang yang lebar dan agak tinggi, membuat pengendara betah berlama-lama di jalanan tanpa khawatir lekas lelah.
Dipakai berkendara, skutik ini pun lumayan yahud diajak bermanuver. Rasanya diajak selap-selip di kemacetan tak ada masalah. “Tidak hanya nyaman dibawa area komplek perumahan, namun oke juga dibawa turun untuk dipakai kerja sehari-hari,” yakin Kristianto Goenadi, Direktur MMI.
Saat distarter, lengkingan khas knalpot 2 tak yang garing, hampir tak terasa. Suaranya sangat halus, hampir mirip dengan skuter elektrik yang kini juga banyak beredar di pasaran Indonesia. Skutik ini sanggup melaju hingga 45-50 km/jam dilihat dari speedometer. Rasanya mesin 125cc 4taknya akan lebih responsif bila dibandingkan versi 2 tak nya ini. Jadi, sabar saja menunggu mesin versi Indonesia nya sampai ke tanah air.
Duduk di atas joknya terasa nyaman, apalagi cukup luas dengan busa yang tak terlalu keras tapi tetap empuk. Secara ergonomi, posisi duduk pengendara dibuat nyaman dengan posisi stang yang lebar dan agak tinggi, membuat pengendara betah berlama-lama di jalanan tanpa khawatir lekas lelah.
Dipakai berkendara, skutik ini pun lumayan yahud diajak bermanuver. Rasanya diajak selap-selip di kemacetan tak ada masalah. “Tidak hanya nyaman dibawa area komplek perumahan, namun oke juga dibawa turun untuk dipakai kerja sehari-hari,” yakin Kristianto Goenadi, Direktur MMI.
Kiri :Ver Modern = Kanan :Ver Retro |
Nah, yang tertarik buruan deh siapin dana sekitar 15-16 juta dan silakan menunggu dech rilis MMI bulan Januari 2011 mendatang!
Spesifikasi Benelli Pepe
Tipe mesin : Satu silinder, 2 tak, pendingin udara
Kapasitas mesin : 49.2 cc
Bore x Stroke : 40 x 39.2 mm
Ratio kompresi : 12.5:1
Karburator : 16 mm
Knalpot : Dilengkapi catalytic converter
Emisi : Euro 2
Transmisi : Automatic CVT
Kopling : Sentrifugal kopling kering
Sasis : Split cradle tunggal dalam tabung baja kekuatan tinggi
Suspensi depan : teleskopik hidrolik
Jarak main suspensi depan : 75 mm
Suspensi belakang : sokbraker hidrolik
Rem depan : Disk 220 mm, kaliper 2 piston
Rem belakang : Teromol 110 mm
Pelek depan : Aluminium 1.6 x16
Pelek belakang : Aluminium 1.85 x16
Ban depan : 2.5x16
Ban Belakang : 2.75x16
Panjang x lebar x tinggi : 1875 mm x 710 mm x 1020 mm
Tinggi jok : 770 mm
Jarak sumbu roda : 1285 mm
Berat kosong : 87 kg
Kapasitas tanki : 7,5 liter
Minerva GTR 170 Skutik Futuristik
Bisa dibilang pengguna Minerva GTR 170 masih termasuk langka di
Indonesia. Kehadiran motor ini sebenarnya sudah cukup lama diluncurkan
oleh Minerva Indonesia. Mungkin popularitas tidak setenar skutik-skutik
buatan Jepang. Meskipun demikian, jeroan Minerva GT 170 yang dihasilkan
oleh teknologi SACHS Jerman bisa jadi pertimbangan tersendiri.
Sebagai motor berkapasitas 170cc, harga GTR 170 terbilang sangat
terjangkau jika dibandingkan dengan skutik pesaingnya dengan kapasitas
yang sama. Sebagai catatan, Minerva GTR 170 dibanderol Rp.21,5 juta.
Terpaut cukup jauh dengan Honda PCX150 yang dibanderol Rp. 37,9 juta.
Menariknya, dengan harga yang murah, GTR 170 masih menjadi rajanya
skutik kelas menengah di Indonesia dalam konteks ukuran volume mesin.
Nah, bagi anda yang tertarik membeli Minerva GTR 170, ada baiknya
mengenali dulu beberapa kelebihan dan kelemahan skutik bergaya stylish
ini.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KELEBIHAN
Speedometer - Selain memiliki tampilan sporty, desain speedometer
Minerva GTR 170 juga lumayan canggih. Informasi yang ditampilkan sangat
lengkap meliputi speedometer, tachometer, oddometer, amperemeter,
sampai jam digital.
Jok Sporty - Desain tempat duduk model split pada Minerva GTR 170
memang cukup elegan, seperti yang digunakan oleh moge sport. Selain
itu, ukuran jok GTR 170 juga sangat lebar dan nyaman.
Handling - Struktur rangka GTR 170 patut diacungi jempol. Dengan
bodi yang besar, Minerva GTR 170 sangat stabil meskipun motor digeber
dengan kecepatan tinggi. Hal ini cukup signifikan jika dibandingkan
dengan skutik lainnya. Sudut ergonomi GTR 170 juga mendukung untuk
dibawa jauh dan tidak membuat pegal. Posisi setang cukup tinggi.
Sedangkan letak footstep memang agak kebelakang seperti motor jenis
fairing, tapi ternyata membuat kaki cukup nyaman dikendarai. Hanya saja,
posisi jok tempat duduk memang agak tinggi. Bagi pengendara yang
mempunyai tinggi 165-an perlu sedikit mengangkang, karena desain motor
ini memang sepertinya dibuat dengan standar tinggi orang Eropa. Namun,
untuk volume jok GTR 170 masih lebih tipis dan nyaman jika dibandingkan
dengan GTR 150.
KEKURANGAN
Bahan Bakar - Sebagai skutik berkapasitas 170 cc, konsumsi bahan
bakar Minerva GTR 170 tidak bisa dibilang irit. Dengan pengujian bahan
bakar pertamax, didapati mampu menempuh rata-rata 23-25 km / liter.
Meskipun ada sumber lain di internet yang mengklaim mampu menempuh jarak
180 km / 4,5 liter.
Performa - Dengan kapasitas mesin yang cukup besar, performa
Minerva GTR 170 termasuk cukup berat, terutama untuk karakter jalanan
yang menuntut stop and go. Namun, untuk kondisi jalanan lengang
dengan trek lurus yang panjang, performa GTR 170 cukup bertenaga. Untuk
kecepatan maksimumnya, top speed Minerva GTR 170 bisa digeber hingga 125
km / jam dengan bahan bakar Pertamax atau Shell.
Sparepart - Salah satu kelemahan Minerva dibandingkan kompetitor
lainnya adalah kendala sparepart yang belum merata penyebarannya.
Meskipun baru-baru ini Minerva Indonesia baru membuka layanan pemesanan spare part secara online, namun, ada kalanya pembeli masih harus memesannya secara inden.
Part-part |
Demikianlah informasi mengenai Minerva GTR 170, Review si Skutik Futuristik. Semoga bermanfaat :-)
Tips buat motor matic jadi lebih irit
Sobat Modifikator - Motor matic memang dikenal memiliki kadar konsumsi bahan bakar yang lebih boros dibandingkan dengan motor bebek. Borosnya konsumsi BBM motor matic sendiri disebabkan banyaknya gear dari matic jika dibandingkan motor bebek. Selain itu, penyebab lain borosnya motor matic adalah putaran RPM yang jauh lebih tinggi dan tak bisa diatur layaknya ketika rider mengendarai motor bebek.Baiklah untuk lebih jelasnya Tips dan Cara Agar Motor Matic Menjadi Lebih Irit, mari kita simak.Tips dan Cara Agar Motor Matic Menjadi Lebih Irit
1. Bersihkan Karburator secara rutin, karburator merupakan komponen pada sepda motor yang bertanggung jawab atas udara yang masuk pada ruang bakar, oleh sebab itu karburator ini akan ikut mengatur boros atau tidak sebuah sepeda motor yang kita kendarai, maka dari itu kita sebagai pengendara harus sering membersihkan karburator.
2. Gunakan Oli yang cocok untuk Mesin, selalu usahakan gunakan oli motor yang cocok untuk mesin kita, karena jika oli yang kita gunakan tersebut tidak cocok untuk motor kita, maka akan membuat mesin pergesekan mesin yang tinggi dan mesin menjadi lebih panas dan gas lebih berat, dan itu artinya bahan bakar juga akan ikut lebih boros.
3. Berkendara dengan Kecepatan Stabil, selalu kendarai motor matic anda dengan kecepatan stabil, dengan ini kita akan bisa menghemat bahan bakar pada motor matic kita.
Nouvo 06" Modif Super Extreme
Itu karena Yamaha Nouvo Z 2006 milik Antanius Chandra yang turun di kelas extreme ini indentitasnya sudah hilang total. Malah sudah berubah bentuk jadi klasik berjenis Roundtank yang diproduksi sekitar era 1937-an.
Maklum sudah jadi tradisi bengkel Ton's Chrome bila turun di event gawean MOTOR Plus dan Majalah BIKERS selalu menampilakan ubahan berbeda juga dengan ide segar. "Tahun ini coba tampilkan tema klasik," jelas builder gondrong yang buka bengkel di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Untuk mengerjakan praktis hanya bagian mesin Nouvo Z yang dipakai. Sisanya custom sendiri mengandalkan rangka dari pipa seamles diameter 32 mm dan tebal 3 mm. "Model rangka dibuat simpel mengikuti besutan lawas seperti DKW Union atau BSA Bantam 125 cc," lanjutnya.
Diakui oleh Anton memang sengaja menghilangkan identitas mesin yang dipakai. Sesuai temanya, makanya seluruh bagian CVT dan mesin dibungkus pelat besi. "Modelnya dibuat membulat supaya tidak kaku," urai builder berambut lurus.
Sedang areal roda, keduanya dipilih pelek dengan diameter 21 inci. Aplikasi dari pelek depan Suzuki TS, tapi biar terlihat makin sip, batang jari-jari dibuat lebih kekar, mengandalkan besi bulat dengan diameter 6 mm. "Ini yang bikin motor kelihatan jangkung dan kurus layaknya motor klasik," urai Anton yang mengandalkan teromol depan milik Suzuki TS.
Aplikasi roda ring 21 inci membutuhkan ubahan radikal pada CVT. Crankcase CVT terpaksa harus dibikin lebih panjang lagi. Tentunya agar belakang roda enggak mentok. "CVT ditambah daging sekitar 10 cm," jelas builder asal Palembang, Sumatera Selatan ini.
DATA MODIFIKASI
Setang : Ton's Chrome
Teromol belakang : Yamaha Mio
Tangki : Ton's Chrome
Knalpot : Ton's Chrome
Ton's Chrome : (021) 7392471
Scoopy Mexico Syle
Genre yang diambil adalah Mexicano Style. "Alasanya karena tampilan kaum chicano seperti itu menarik dengan detail dan perpaduan warna-warni yang menarik," tegas Susanto Gunawan alias Yayank, pemilik sekaligus modifikator.
Pria yang mengibarkan bendera 909 Hot Matic ini tidak melakukan pemunduran sumbu roda belakang. "Hanya digeser supaya lurus dengan roda depan. Hal itu karena sekarang menggunakan pelek custom 6 inci di belakang," bilangnya.
Memang dengan pelek custom lebar, bentuk bodi Scoopy yang sudah montok, kini menjadi lebih padat. Cocok dengan aksen hot rod yang diidamkannya.Tinggal melakukan customizing pada bodi.
"Misalnya di bagian depan. Lampu dicopot dan dibuat semacam grill dengan warna hitam gelap. Persis tongkrongan mobil di sana," ujar ayah dua anak ini sambil bilang kalau di balik grill tadi sengaja dibiarkan kosong.
Hal lain yang menguatkan konsep tadi ada pada pemilihan motif airbrush. "Nama motif itu mexicano free flow, karena lama di pengerjaan cat, jadi telat ikut MOTOR Plus Skubek Contetzt," sesalnya.
Memang jika diperhatikan, motif ini pastilah tidak bisa sebentar membuatnya. Detail yang ingin ditampilkan memang sangat komplek. Selain itu ada juga efek gradasi di beberapa bagian.
"Satu hal lagi yang unik adalah penggunaan kayu jati untuk pelapis dek. Pemasangan kayu itu memang sudah sesuai dengan gaya mobil hot rod di Amerika," ujar builder yang juga gemar tatoo.
Urusan sok belakang, Yayank memilih menggunakan sistem rigid. Artinya tidak ada jarak main di sok belakang. "Sok dibuat ulang menggunakan besi duralium," katanya.
Dia lebih memilih rigid seperti itu untuk menghindari ambles dan ditakutkan malah bisa saja bodi mentok dengan ban. Sebab sekarang sudah menggunakan pelek ekstra lebar.
"Tapi, biar tetap nyaman dinaiki, jok dibuat bisa main. Di bawah jok diberi per sehingga pinggang enggak bakal sakit akibat pemilihan suspensi rigid tadi," cerita pemilik bengkel dari Jl. Cihampelas, No. 187, Bandung.
Jok atau alas pantat juga dibikin jadi sangat menarik. Yayank menggunakan bahan kulit dengan bentuk lebar. Selain itu, juga diberikan semacam ukiran. Ini yang disebut total sampai ke detail. Konsep hot rod jadi mantap!
DATA MODIFIKASI
Pelek depan: Custom 4x14 inci
Ban depan: Swallow 120/60-14
Pelek belakang: Custom 6x14 inci
Ban belakang: Swallow 140/60-14
Bodi: Custom
Knalpot: Custom
Jok: Custom
909: 0813-2213-0168
Nouvo Modif Go Green
Kalau biasanya grafis pada besutan custom skubek berupa tarikan garis dan sebatas permainan warna. Bila mengamati grafis pada Nouvo lele ini kelihatan berbeda. “Saya sengaja tampil beda dengan tema kampanye go green,” ujar pria tinggal di bilangan Sunter, Jakarta Utara.
Grafis andalan pada Nouvo ini merupakan perpaduan antara kelir dasar putih dan grafis hijau yang sudah dipadu dengan unsur gradasi. Pada bagian bodi belakang terlihat gambar planet bumi yang di kelilingi grafis berbentuk daun.
Paduan warna bodi yang digarap airbrusher Andri Design ini juga menampilkan grafis yang menarik. Selain warna solid juga dipadukan dengan warna anodized pada beberapa detail bodi. Bisa dilihat pada desain di cover aki dan bagian sayap Nouvo juga dibikin serupa mengandalkan kelir anodized grafis daun.
Sektor kaki-kaki tak luput dari modifikasi, pemasangan part bolt-on dengan warna meyesuikan bodi. Seperti pelek aluminium hijau anodized berpadu dengan susupensi depan dan cover CVT yang juga dikelir hijau anodized.
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 50/90/17
Ban belakang: Swallow 60/90/17
Pelek: DBS 140/17
Cakram: Variasi
Begay's Motor: (021) 30892989
Nouvo Lowride Anti Mati Gaya
Aliran low rider mencapai puncak kejayaannya sekitar 3 tahun lalu. Memasuki 2011 banyak yang beranggapan bahwa gaya modifikasi seperti ini sudah mati. Indikasi itu bisa diintip dari jumlah peserta contetzt yang terjun di kelas ini. Tapi, bagi Antonius Chandra, low rider tidak bisa mati begitu saja. Dengan inovasi, tema ini masih akan tetap menarik dan akan selalu berkelas.Lihat saja pada Nouvo karya Ton's Chrome (TC) ini. "Jika sekadar memundurkan sumbu roda memang sudah basi, tapi dibuat tampil beda dengan beberapa inovasi, hasilnya seperti ini," kata Anton yang menyabet juara 1 di kelas low rider pada event tahunan MOTOR Plus Skubek Contezt 2011 lalu.
Sesuai konsep low rider, roda belakang pasti dibuat lebih mundur. "Cukup 10 cm, pelek belakang sengaja dibuat dengan ukuran ekstra lebar supaya sesuai bodi Nouvo yang besar," lanjut pria asal Palembang ini. Pelek belakang pakai ukuran 8 x 14 inci.
Langkah berikutnya terlihat kejelian Anton. "Biasanya orang berhenti sampai situ. Pelek lebar dan mundur. Padahal jika begitu aja, motor akan terlihat aneh sebab mesin tetap terlihat kecil jadi kurang harmonis dilihat," cuapnya panjang-lebar.
Karena menyadari efek mesin yang menjadi jomplang tadi, dibuatlah trik dengan membuatkan cover untuk kipas. Posisinya ada di sebalah kanan. Dengan bentuk seperti ini, mesin seolah jadi lebih besar mengimbangi bodi.
Hal lain yang bisa dibilang jadi inovasi adalah adanya semacam tabung di atas rumah CVT. "Itulah tangki bensin sekarang. Ada beberapa manfaat dari pembuatan tangki seperti itu," tunjuk pemilik bengkel di Jl. Ciputat Raya No. 20A, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Pertama dengan tangki diluar seperti itu, enggak bakal ribet lagi saat mengisi bensin. "Sebab dengan bentuk jok seperti ini, agak susah saat mengisi bensin. Kalau begini, kan jadi lebih enak," ujar pria yang ahli dalam lapis verneckel ini.
Penampung bensin tadi bisa juga menjadi variasi tambahan yang menarik. "Karena itu bentuk dan finishing memang harus bagus karena jelas dan langsung terlihat," tambah Anton lagi.
Aslinya tabung yang dipakai adalah tabung pemadam api. "Dicustom posisi lubang untuk bensin, terakhir baru dikrom biar lebh mengilap," tutup Anton yang juga memperhatikan jalur slang bensin agar tetap rapi.
Masih ada memang!
Bodi Campuran
Selama ini Anton selalu menggunakan pelat. Kali ini mulai sedikit ditinggalkan. "Saya coba mengombinasikan dengan fiber juga," buka modifikator gondrong itu.
Pelat galvanis digunakan untuk membuat sepatbor. "Kalau untuk ini wajib hukumnya pelat karena lebih kokoh, kalau pun nabrak enggak bakap pecah," cuapnya sambil bilang kalau supaya lebih aman.
Begitu juga dengan bodi belakang. "Sebenarnya saya memang lebih sip dengan pelat, bisa ngebentuk bodi lebih sesuai selera," cerita penyuka ayam ini.
Bagian lain yang dibuat dari pelat adalah dek lengkap dengan bodi kit. "Desain mengikuti bodi atas, besar dan memanjang," tegas Anton.
Sementara yang dibuat dari fiber hanya bodi bagian depan. "Biar lebih gampang memasang lampu variasi Scoopy ini. Selain itu juga, tentu agar bobot total motor jadi tidak terlalu berat," cerita pria ramah ini.
Data Modifikasi
Ban depan : Swallow 140/60-14
Ban belakang : Swallow 180/60-14
Pelek depan : Custom 4x14 inci
Pelek belakang : Custom 8x14 inci
Setang : Custom
Stop lamp : H-D
TC : (021) 7392471
Scoopy Modif Sentuhan Modifikator Wanita
Makanya di ajang MOTOR Plus Skubek Contezt 2011 (21-22/1) kemarin, Honda Scoopy 2010 milik Willy Dresskandar yang usung tema Rock N Roll era 80-an, pantas dinobatkan sebagai pemenang di kelas itu.
Willy sendiri mengaku hanya memberi masukan soal gambar airbrush di bagian depan hingga bodi samping. Ciri-cirinya bisa dilihat pada lambang lidah menjulur Rolling Stones, lagu Queen Crazy Little Thiny Called Love dan gambar vokalis Kiss Paul Stanley.
Bahkan desain knalpot model terompet yang belum pernah ada dan dilihat sebelumnya. Menurut pengakuan bapak 3 anak ini, berkat masukan atau ide dari istri sendiri. "Justru kalau tidak dilibatkan, mungkin hasilnya tidak sebagus ini," kenang Willy.
Kalau lihat hasilnya, ada dua konsep utama saat builder kasih sentuhan airbrush buat motornya. Pertama, motor jadi media estetika sang seniman, kedua freehand brush jadi pemanis atau bumbu tambahan agar customized bisa menjadi lebih nongol.
Yang pertama punya risiko! Jika enggak pas, airbrush bisa 'menelan' keindahan bodywork yang ada. Nah, inilah yang jadi tantangan builder F-16 kali ini.
Dominasi estetika kelir nuansa pop art bisa 'berdamai' dengan jarahan bodi pada umumnya. Di sisi ini juri cukup mengapresiasi karena walau terkesan padat sekaligus ramai tapi tetap masih enak untuk dinikmati. Salam Bro Jack!
DATA MODIFIKASI
Pelek depan : Rotora 12 inci
Pelek belakang : Aftermarket custom 12 inci
Adaptor sok : Variasi
Sok belakang : KTC
F-16 Moto : (021) 32129916
Mio Ala Valentine Day
Hari kasih sayang alias valentine day memang sudah lama lewat. Tapi, bagi Bayu Asmara Pradana, tidak begitu! Everyday is valentine! Itu ditaung lewat Yamaha Mio Soul 2010 miliknya.Soul grafis yang didominasi kelir pink ini, dipersembahkan spesial untuk Tya Dwi Sasmita. “Valentine, belum sempat kasih kado. Tya pernah request motor saya dicat warna pink. Akhirnya diwujudkan,” aku pria 22 tahun ini.
Kelir centil, tentu tidak ideal buat biker cowok. “Maka itu ada tambahan aneka warna stabilo. Supaya kesannya tidak terlalu girly banget,” tambah pria yang kuliah di jurusan broadcast ini.
Demi menambah kesan sporty, pemakaian variasi berbau racing seperti knalpot, oil cooler dan sokbreker dipasang. Efek lainnya, sedikit menhilangkan kesan motor cewek. Tapi yang paling penting lagi, “Pacarku suka hasil akhirnya,” senang Bayu.
Selamat ya.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow Drag 60/80-17
Ban belakang: Swallow Drag 70/80-17
Sok belakang : Showa
Oil cooler : Koso
Knalpot: CLD
Minggu, 21 September 2014
Tips Merawat Motor Matic
Motor Matic merupakan salah satu kendaraan roda dua yang setiap tahunnya mengalami peningkatan angka penjualannya. Mulai dari produk Honda, Yamaha dan Suzuki yang memproduksi berbagai macam sepeda motor matic. Dengan banyaknya pengguna motor matic tentu membutuhkan perawatan khusu. Merawat motor matic bisa dibilang lebih sulit dari pada motor bebek karena motor matik mempunyai kekurangan tersendiri. Pemakaian motor matic bisa menjadi tolak ukur tingkat kesulitan untuk merawatnya, tidak bisa memuat beban yang berat adalah kekurangan motor matic.Tips Merawat Motor Matic
- Tips pertama yaitu memanasi mesin terlebih dahulu jika Anda ingin memakai motor yang biasanya pagi, lakukan hal tersebut nminimal 5-10 menit, setelah selasai motor Anda siap untuk dipakai.
- Tips dan cara merawat motor matic berikutnya adalah mengondisikan kecepatan gas saat mulai menjalankan motor. Saat kecepatan motor dalam kondisi cepat jangan secara tiba-tiba menurunkan gas karena dapat merusak mesin.
- Tips yang ketiga yaitu mengecek kondisi tangki mesin, mengecek speedometer motor Anda jika jarum mulai mendekati warna merah usahkan langsumh mengisi bensi. Jangan membiarkan kondisi tangki bensin kosong karena dapat merusak mesin ketika sering mogok bensin.
- Cara merawat motor matik keempat adalah rutin mengganti oli, jika Anda mulai melakukan perjalanan 1000 KM dan mengganti oli transmisi motor maksimal ketika motor sudah mencapai 5000 KM.
- Tips merawat motor matic berikutnya yaitu memeriksa kondisi Aki dan Busi, jika salah satu benda ini ada yang rusak maka mengakibatkan motor Anda mogok.
- Periksa Roler dan Ventbeld
Selalu perhatikan Roler dan ventbelt motor matic anda, jika sudah dalam keadaan tidak layak pakai, maka usahakan menggantinya dengan yang baru secara orisinil - Periksa ruang transmisi dan mengganti Oli Shockbreaker, ketika di dalam ruang transmisi usahkan anda mengecek dan perhatikan, biasanya di dalam ruang transmisi sering masuk kotoran dan debu, usahakan anda bersihkan setelah motor mencapai 4000 Km. Berikutnya mengganti oli shockbreaker setiap motor mactic Anda mencapai 10000 KM, dengan cara ini membuat motor matic nyaman saat dipakai dan mesinnya awet.
Semoga tips diatas membantu Anda pengguna motor matic. BLOG Master
SkyDrive Modif Masa depan
Sebagai modifikator, Siswo Winoto dari Wins Paddock (WP) from Kota Mendoan, Purwokerto memiliki ciri dalam setiap garapannya. Yaitu, mengumbar kesan future design. Ini kali, Suzuki Skydrive 125 jadi sasaran tembaknya.Duuaarrr...! Dari sisi visual jelas, body work memang kombinasi ala masa depan dengan sentuhan serba runcing bergaya streetfighter khas Banyumasan.
Kesan masa depan nongol pada buritan. Tepatnya bagian atas buntut. "Dibikin sayap kecil, kalau di F1 berfungsi sebagai penambah down force saat kendaraan melaju. Namun yang ini hanya semata variasi. Meniru pesawat dari film Star Trek," buka builder beken disapa Wiwin ini.
Bagian depan terkesan lega dan lapang. Material bodywork memakai fiberglass. Bodi samping depan lebar dengan sudut menyiku sampai atas. Ini trik agar bagian lampu depan bisa terlihat mendem atau nyelup ke belakang.
Lampu utama ada pada dua reflektor bulat di bawah tameng bodi depan. Penyeimbang ditambah lampu sein Supra 125 yang dipasang. Ini menerapkan sistem HID yang memiliki sensor otomatis menyala dalam gelap.
Pilihan
kaki-kaki, Wiwin setia dengan kreasi handmade. Selain radikal juga
fungsional. Contoh aplikasi pro arm di roda depan. "Komponenya
gado-gado. Sok komponen variasi yang diolah sendiri bagian dalamnya.
Untuk konstruksi dibuatkan link atas dan bawah sejajar, sehingga redaman
sokbreker bisa maksimal," cuap Wiwin yang merasa cukup pakai pipa 1
inci sebagai dudukan sok depan.
Untuk bagian segitiga berubah total. Modifikator yang jago karate ini bikin konstruksi baru sebagai pemegang sokbreker tunggal ini. Menggunakan pelat besi 25 mm, Wiwin buat dudukan yang seimbang agar motor bisa stabil kala melaju.
Sedangkan pelek, Wiwin pilih custom milik Honda Genio dibelah dengan lebar 4 inci depan dan 7 inci di belakang.
Data Modifikasi :
Ban depan : Swallow 140/60-14
Ban belakang : Kenda 160/80-14
Sok belakang : Ride It
Lampu belakang : LED
Setang : KTC
Untuk bagian segitiga berubah total. Modifikator yang jago karate ini bikin konstruksi baru sebagai pemegang sokbreker tunggal ini. Menggunakan pelat besi 25 mm, Wiwin buat dudukan yang seimbang agar motor bisa stabil kala melaju.
Sedangkan pelek, Wiwin pilih custom milik Honda Genio dibelah dengan lebar 4 inci depan dan 7 inci di belakang.
Data Modifikasi :
Ban depan : Swallow 140/60-14
Ban belakang : Kenda 160/80-14
Sok belakang : Ride It
Lampu belakang : LED
Setang : KTC
Xeon Modif Rapi
Bagi yang Memiliki Yamaha Xeon 125 pasti masih sayang untuk modif secara total. Tapi, bagi yang emang gatelan pakai motor standar boleh coba trik yang dilakukan Agus Ismanto dari Muntilan ini.
Dengan permainan sederhana dia sudah berani unjuk diri di arena contezt. "Karenanya hanya pasang sedikit variasi yang sifatnya bolt-on," kata Agung tentang skubek 125 cc miliknya ini. Misalnya saja mengganti rem depan pakai ukuran piringan yang lebih mempunyai motif berbeda. Kalau secara ukuran sih tetap sama dengan aslinya.
Begitu juga sokbraker depan. Merek R-Pro saat ini banyak yang mencari karena memang belum banyaknya merek variasi yang bisa dipakai oleh Xeon 125. "Sementara itu untuk pelek pakai yang asli, hanya cat supaya terlihat lebih menarik," tukasnya lagi. Permainan cat ini memang menjadi jurus utama yang ingin ditampilkan oleh Agung.
"Kami utamakan ada motif chequered flag atau bendera finish yang ada di balap, sebab Xeon itu kan identik dengan kecepatan," tambah pria yang turun di kelas automatic fashion standar saat berlangsungya Yamaha Cuzztomatic 3 region 2 di Jogja.
Warna merah putih mendominasi seluruh cover bodi. Grafis juga mengikuti motif yang dipakai Yamaha saat ulang tahun mereka yang ke-50. Sepertinya Agung jeli dalam pemilihan detail sehingga motor terlihat harmonis. Lihat saja per sok belakang juga dipilih merah, begitu juga footstep boncenger.
Nouvo Variasi Inden
Gaya modif seperti ini, termasuk digemari oleh pemula. Karena simpel dan selera anak muda bangets. Seperti Agung Wijaya yang tinggal di Kemayoran, Jakarta Pusat. memilih gaya Thailand yang identik kaya warna dan kelir titanium."Memang sih, di pasaran variasi banyak macam part pendukungnya. Tapi produk yang memang khusus buat Nouvo tergolong langka lho. Mungkin karena motor lama ya," herang Agung.
Makanya Agung yang memang doyan berburu variasi Nouvo dengan senang hati keliling. Tentunya untuk mendapatkan sesuatu atau produk yang menurutnya unik. Bahkan dalam sehari dia bisa keliling Jakarta, dari rumahnya di Jakarta Pusat, Pondok Kopi hingga Bogor dibela-belain.
"Ada kepuasan tersendiri kalau bisa mendapatkan variasi unik yang hanya ada di satu toko. Bahkan sampai sabar inden variasi," lanjutnya.
Wah variasi kok inden! Acong
DATA MODIFIKASI
Ban : Comet M1 140/60-17
Pelek : Akron jari-jari 17 inci
Sokbreker : YSS
Lampu belakang : Model CBR
Airbrush : Abah Airbrush
Langganan:
Postingan
(
Atom
)